Banjarnegara – Suasana Telaga Merdada di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, pagi itu diselimuti kabut tebal dan gerimis ringan. Meski begitu, semangat puluhan siswa kelas IX SMPIT Permata Hati Banjarnegara untuk menghafal ayat-ayat suci Al-Qur'an tetap menyala. Mereka tengah mengikuti Dauroh Quran, kegiatan intensif menghafal Quran yang menjadi puncak dari proses belajar selama tiga tahun, Rabu (21/5/2025).

Naufal Abqori, salah satu peserta, terlihat khusyuk melafalkan surat Al-Baqarah di hadapan gurunya, Herni Sukaesi. Dalam kegiatan ini, para siswa mengejar target akhir untuk menyempurnakan hafalan mereka sebelum kelulusan. 

“Selama tiga tahun mereka ditargetkan hafal tiga juz. Tapi banyak yang justru melampaui target,” ungkap Siti Suprihatin, Koordinator Tim Al-Quran SMPIT Permata Hati.

Dauroh Quran ini berlangsung selama tiga hari. Para siswa dibagi dalam kelompok kecil dan berlomba-lomba menambah hafalan. Menurut Siti, setelah kegiatan ini, siswa akan menerima sertifikat capaian hafalan sesuai jumlah halaman yang benar-benar mereka kuasai. 

“Ini bukan sekadar acara seremonial, tapi bentuk nyata dari hasil perjuangan mereka,” tambahnya.

Uniknya, lokasi kegiatan yang berada di “Negeri Atas Awan” ini menjadi nilai tambah. Udara sejuk dan pemandangan alam yang menenangkan justru meningkatkan fokus siswa dalam menghafal. Shaina Azalia, salah satu siswi yang telah menghafal lebih dari 15 juz, mengungkapkan bahwa suasana pegunungan Dieng sangat membantu konsentrasi.

“Suasananya nyaman banget. Saya merasa lebih mudah menghafal di sini. Sekalian refreshing juga sebelum lulus,” ujar Shaina sambil tersenyum.

Kegiatan Dauroh Quran SMPIT Permata Hati Banjarnegara ini tidak hanya menjadi ajang mengejar hafalan, tetapi juga menjadi momen spiritual dan kebersamaan yang mendalam bagi para siswa menjelang kelulusan mereka.